“Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan kita untuk membuat roadmap hilirisasi termasuk roadmap EV industri. Sehingga kita lakukan refocusing capex kita untuk diarahkan ke sektor itu. Kita punya bottom line pencapaian MIND ID Rp22 triliun tahun kemarin,” kata Corporate Secretary Mind Id Heri Yusuf.
Di 2023, perseroan menargetkan laba bersih bisa tembus Rp30 triliun. Melonjak signifikan dibandingkan capaian pada tahun 2022.
“Tahun ini bottom line Insya Allah Rp 30 triliun. 3 tahun ke depan Insya Allah kami bisa masuk global funded fortune. Jadi kita punya rasio sangat likuid untuk ekspansi di bidang EV,” kata Heri.
Seperti diketahui, MIND ID sendiri telah menyusun peta jalan pengembangan industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri. Adapun peta jalan pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dimulai dari tahun 2022-2023.
Di mana pada periode tersebut perusahaan bakal mematangkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan dua perusahaan baterai dunia, yakni Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) asal China dan LG Energy Solution (LGES) asal Korea Selatan.