IPOL.ID – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyoroti lemahnya kinerja manajemen risiko Pertamina yang tidak disiplin dan efektif dalam mengelola risiko kilang BBM yang semakin tua. Akibatnya, kasus kebakaran kilang atau depo BBM ini secara nasional kerap berulang.
Padahal, ucapnya, Komite Risiko di tingkat direksi maupun komisaris sejak lama sudah ada, salah satu pimpinannya adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjabat sebagai Ketua Komite Risiko Pertamina ini.
“Komite Risikonya kerja atau tidur ini? Mereka harusnya tampil di depan sehingga ada langkah mitigasi yang lebih masif,” ujar Mulyanto kepada wartawan, Sabtu (18/3).
Mulyanto menyebut sistem mitigasi risiko Pertamina sangat lemah sehingga kebakaran sejenis masih sering terjadi.
Harusnya Komite Risiko ini memiliki peta risiko dan mengambil pelajaran dari setiap kasus kebakaran yang terjadi untuk dijadikan dasar dalam peningkatan pengamanan fasiltas produksi.
“Dengan seringnya terjadi kecelakaan di kilang atau depo BBM maka wajar bila publik mempertanyakan kinerja Komite Risiko ini,” katanya.