IPOL.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan 900 prajurit Batalyon Infanteri RK 115/ML dan Yonif 125/SMB ke wilayah perbatasan Papua-Papua Nugini (PNG).
Pemberangkatan ratusan prajurit itu dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kewilayahan Papua selama 12 bulan.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan, bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya. Menurutnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.
“Sebagai Patriot NKRI yang Profesional, modern dan tangguh, saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” ujar Laksamana Yudo saat memimpin upacara keberangkatan di Dermaga 105 Pelindo, Belawan, Kamis (23/3).
Adapun kegiatan tersebut diawali paparan Dansatgas Yonif RK 115/ML. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera perang oleh Panglima TNI kepada Dansatgas Yonif RK 115/ML dan Dansatgas Yonif 125/SMB.