Setelah itu, Panglima TNI juga memberikan sejumlah penekanan kepada ratusan prajuritnya.
Di antaranya, tingkatkan keimanan dan ketakwaan, pahami tidak ada wilayah yang aman 100 persen dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan.
Selain itu, para perwira agar meyakinkan seluruh personil memahami (cuaca musuh, medan), unsur pimpinan harus mengetahui tugas pokok, dan bangun jiwa korsa dan kebersamaan diantara prajurit serta jalin komunikasi yang baik dengan aparat pemerintah dan keamanan setempat serta jaga kedekatan dengan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tradisi tepung tawar, penampilan tari erkata bedil, penyerahan beras pihler, pemberian ucapan selamat, foto bersama, dan diakhiri yel-yel.(Yudha Krastawan)