IPOL.ID – Masih ingat, peristiwa dugaan ledakan septik tank yang melukai seorang korban warga Kampung Sumur, RW 10, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, berinisial EI, 57. Kini korban telah mengembuskan napas terakhirnya.
EI yang mengalami luka bakar 50 persen akibat ledakan septik tank di rumahnya pada Jumat (3/3) lalu, meninggal dunia pada Minggu (19/3) dini hari.
“Meninggal pada Minggu dini hari saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” terang Lurah Klender, Tri Silah pada wartawan, Minggu (19/3).
Dari RSCM, Jakarta Pusat, sambungnya, jenazah EI dibawa ke rumah duka di Kampung Sumur untuk disalatkan. Rencana akan dimakamkan di kampung halaman sesuai keputusan pihak keluarga.
Pihak keluarga EI menyampaikan permohonan maaf bila semasa hidup almarhumah berbuat salah, dan terima kasih kepada warga yang membantu selama EI menjalani perawatan.
“Almarhumah selanjutnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kota Cirebon,” ujar Tri.
Sebelumnya, EI mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuh akibat ledakan septik tank di rumahnya pada Jumat (3/3) sekitar pukul 07.30 WIB lalu.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani mengatakan, berdasar hasil penyelidikan ledakan terjadi ketika EI hendak menyalakan kompor di dapur yang berdekatan dengan kamar mandi.
“Ledakan terjadi pada saat korban menyalakan pematik kompor dan tiba tiba terjadi ledakan dari kloset kamar mandi,” ujar Fanani saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Timur, Jumat (3/3).
Diduga saat kompor yang berada dekat kamar mandi tersebut dinyalakan gas dari luapan septik tank sudah memenuhi ruangan, sehingga terjadi ledakan dan penyalaan api menyambar EI.
Dari hasil penyelidikan diketahui luapan gas septik tank terjadi karena tidak adanya pembuangan atau saluran udara.
“Adanya idikasi luapan gas asam dari septik tank yang tidak ada pembuangan atau sirkulasi udara,” ungkap Fanani. (Joesvicar Iqbal)
Perempuan Korban Ledakan Septik Tank di Duren Sawit Embuskan Nafas Terakhir
