Sementara Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina NRE Said Reza Pahlevy menambahkan, “Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan sistem yang baru adalah kuncinya, sehingga siap untuk ditempatkan di posisi mana saja dengan posisi apa saja.”
Acara ini diapresiasi oleh pihak ITB, seperti yang disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan ITB, Gregorius Prasetya Adhitama, “Kami sangat mengapresiasi acara ini bisa dilaksanakan di ITB karena topik acara ini tidak saja penting untuk masa depan mahasiswa, tapi juga masa depan bangsa dan umat manusia, karena apa yang kita bicarakan ini adalah tentang energi yang ramah lingkungan untuk kelangsungan kehidupan di bumi.”
Antusiasme mahasiswa terhadap topik energi baru dan terbarukan serta isu lingkungan selaras dengan survei global terhadap Millenial dan Gen-Z[1]yang menyebutkan bahwa generasi yang membentuk wajah masa depan tersebut memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan. Sebagian besar, atau 90 persen, dari mereka melakukan aksi nyata untuk mengurangi dampak lingkungan. Terkait tempat bekerja, para Millenial dan Gen-Z ingin berkarya di perusahaan yang memprioritaskan aksi iklim yang melibatkan karyawan secara langsung.