IPOL.ID – Seorang pria yang menyerang Polsek Cipayung, Jakarta Timur sudah mempersiapkan membawa dua bilah parang pada Jumat (10/3) sempat melontarkan ancaman akan membunuh polisi.
Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti mengatakan, pelaku mengancam akan membunuh anggotanya. Selain itu, merusak kaca depan unit mobil patroli, kaca ruang depan, dan ruang SPKT Polsek.
“Dia (pelaku OTK) bilang ‘gue bunuh lo jangan tangkap gue, jangan coba tangkap gue,’ begitu. Memaki juga menggunakan kata-kata kotor lah,” kata Gusti mengulangi ucapan pelaku di Cipayung, Sabtu (11/3).
Lebih jauh, sambungnya, belum diketahui pasti motif penyerangan itu, karena usai diamankan jajaran Polsek Cipayung pelaku digelandang ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun saat kejadian pelaku tampak mengincar anggota Polsek Cipayung yang sedang mengenakan seragam dinas dan bertugas menerima laporan masyarakat.
“Memaki polisi dan mengancam polisi, khususnya yang (mengenakan) berseragam,” ujarnya.
Gusti mengatakan, setelah kejadian pihaknya memastikan pelayanan warga di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) tetap berjalan normal tanpa kendala.
Pada Jumat (10/3) malam pun terpantau warga yang datang membuat laporan tetap dilayani meski kaca ruang SPKT pecah. Akibat terkena sabetan parang berukuran besar dibawa pelaku.
“Selanjutnya pihak Polres Metro Jakarta Timur yang tengah menyelidikinya. Lengkapnya (penyelidikan kasus) ada di Polres Metro Jakarta Timur,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal (OTK) melakukan aksi teror di Mapolsek Cipayung dengan melakukan penyerangan mobil patroli, kaca depan, dan ruang SPKT pada Jumat (10/3) sekitar pukul 15.45 WIB.
Beruntung warga yang sedang berada di lokasi tidak terkena serangan, dan personel Polsek Cipayung bergegas mengeluarkan tembakan peringatan dan cepat mengamankan pelaku sebelum pelaku bertindak terlalu jauh melukai anggota yang melayani warga masyarakat. (Joesvicar Iqbal)