IPOL.ID – Perempuan masa kini semakin gigih menunjukkan peran dan kontribusinya di masyarakat. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir para srikandi memiliki andil cukup besar di bidang kewirausahaan, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM RI, tercatat 64 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang maju dan turut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Ketangguhan perempuan mengembangkan usahanya tidak luput dari pemanfaatan teknologi digital. Gojek, sebagai penyedia on-demand services terkemuka di Indonesia, turut menunjukkan dukungannya menyediakan layanan teknologi digital andal, dapat dimanfaatkan seluruh kalangan.
Salah satunya melalui layanan GoFood, memberikan peluang setara pengusaha perempuan di bidang kuliner. Guna meningkatkan bisnis kuliner berkelanjutan.
Dalam semangat dan antusiasme menuju Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) pada Rabu (8/3), GoFood membagikan kisah inspiratif tiga sosok srikandi berani melangkah menjadi womenpreneur di era digitalisasi.
Bahkan ketiganya sukses hingga bisa memberikan dampak positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Adalah pemilik usaha Bubish Dimsum, Bandung, Jawa Barat, Elis Endah topang ekonomi keluarga lewat usaha dimsum dari teras rumah mampu raih omzet jutaan rupiah.
Berangkat dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga, Elis Endah Komara, 32, asal Bandung memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari garasi rumah sejak akhir 2019.
Keterbatasan modal membuat Elis membuka usaha kulinernya walau hanya dengan kursi dan penanda toko sederhana di depan rumah. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Elis pemilik latar belakang womenpreneur dalam mengembangkan bisnis kulinernya.
Di awal usaha, Elis seringkali hanya mendapatkan 1-2 pesanan dengan pendapatan sekitar Rp40 ribu dalam satu bulan. Melihat kondisi itu, Elis memutar otak dan melakukan berbagai cara meningkatkan pendapatan.
Salah satunya bergabung di GoFood dan mengoptimalkan usahanya melalui aplikasi GoBiz. Tak hanya itu, Elis aktif turut mengikuti berbagai kegiatan edukasi di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sebagai upayanya memperluas ilmu mengenai berbisnis kuliner online.
“Sebagai womenpreneur dan ibu rumah tangga, GoFood memberi saya peluang untuk dapat membagi waktu antara menjalankan usaha kuliner, mengurus anak-anak dan keluarga serta menambah ilmu bersama rekan-rekan KOMPAG”.
“Selain itu, saya juga menganggap aplikasi GoBiz sebagai konsultan saya dalam mengembangkan dan menaik kelaskan usaha saya. Karena melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha dan rangkaian edukasi yang diberikan, Bubish Dimsum mampu meningkatkan omzet per bulannya hingga tembus 15 juta rupiah,” ucap Elis.
Berkat pencapaian positif Elis dapatkan, Bubish Dimsum dapat memperluas area resto di garasi rumahnya dan memberikan suasana lebih nyaman bagi pembeli dine-in. Menjalani multi peran sebagai seorang ibu, istri dan pengusaha, kegigihan Elis mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarga signifikan.
Kemudian pemilik usaha Salad Buah Dago, Bandung, Nurul Insiniati, 31, mulanya dari gang sempit, kini berhasil mengembangkan resto dan membuka lapangan pekerjaan.
Nurul, perempuan asal Bandung, nekat banting setir dari pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi keluarganya.
Berkat kesukaannya menyantap salad buah saat hamil anak pertama, Nurul memulai usaha kuliner Salad Buah Dago di gang sempit rumahnya mengandalkan platform online food delivery (OFD), khususnya GoFood sejak beroperasi di 2018. Berjualan online membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meski ada keterbatasan dari sisi lokasi.
“Ketika pertama kali buka usaha ini, saya masih mencoba-coba dan melihat dahulu seberapa besar peluang berjualan salad buah di wilayah Dago, Bandung. Waktu itu, salad buah belum terlalu populer dan kompetitornya pun masih sangat sedikit. Memaksimalkan usaha saya miliki, langsung mendaftar di GoFood,” katanya.
“Alhamdulillah, setelah 4 tahun lebih gabung di GoFood, usaha saya tadinya hanya rumahan dan sulit dikenali pelanggan karena di gang sempit, kini berkembang jadi resto di pinggir jalan utama perumahan dan punya beberapa karyawan,” ungkap Nurul.
Hal itu tidak terlepas dari omzet usahanya naik pesat sebesar 200 persen sejak 2018 hingga 2022.
Keberhasilan Nurul mengembangkan usaha kuliner Salad Buah Dago juga berkat dukungan teknologi dan komunitas GoFood dan GoBiz.
“Saya bisa menjalankan berbagai peran perempuan maksimal berkat GoFood dan GoBiz. Selain itu, dukungan suami dan keluarga semakin membuka lebar potensi saya jadi womenpreneur tangguh,” tukas Nurul.
Ibu rumah tangga itu berpesan agar perempuan jangan pernah takut memulai bisnis, walau hanya dari rumah. “Perempuan sangat mampu memanfaatkan kesempatan di depan mata dan membuka peluang besar. Khusus di era digitalisasi seperti ini, dukungan teknologi membantu usaha kita secara secara menyeluruh dan maksimal,” ujar Nurul.
Sama halnya dengan Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa Tengah, merangkul ratusan ibu-ibu pengusaha kuliner optimalkan penjualan secara online
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta kegigihannya, Novita Mayasari kerap disapa Novita membuka usaha kuliner Bassnana Kerang & Kafe pada 2018 bersama suami tercinta yakni Anis di Semarang.
Berawal dari kecintaan pasangan suami istri itu terhadap makanan kerang dan seafood. Hingga keduanya berinovasi menghadirkan makanan khas laut bercita rasa unik di daerahnya.
Dalam perjalanannya membangun Bassnana Kerang & Kafe, Novita gigih berinovasi dan adaptif mengikuti tren berbisnis kuliner. Salah satunya keputusan tepat bergabung di GoFood pada 2018. Setelah lebih dari 4 tahun tumbuh bersama GoFood, hampir 75% pendapatan Bassnana Kerang & Kafe datang dari pesanan online di GoFood.
“Awal saya bergabung dengan GoFood, masih awam sekali dengan cara berjualan di online. Namun, seiring berjalannya waktu dan adanya dukungan komunitas seperti Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) serta aplikasi GoBiz tentunya dapat sangat membantu perkembangan usaha saya. Bahkan dari 2018 hingga 2021 omzet usaha saya meningkat 50 persen berkat dukungan GoFood dan GoBiz,” tutur Novita.
Tidak ingin tumbuh sendirian, Novita makin terpacu mendorong para perempuan di daerahnya maju bersama. Khususnya bagi para ibu yang telah bergabung di GoFood tetapi belum memiliki pengetahuan cukup mengenai berbisnis online.
“Setiap bulan saya sering mengumpulkan puluhan ibu sesama pengusaha UMKM di lingkungan saya ini saling berbagi pengalaman dan edukasi berjualan online di GoFood. Saya sangat ingin ibu-ibu di daerah ini ikut merasakan manfaat yang saya rasa saat berjualan di GoFood,” ujar Novita antusias.
Semangat sukses bersama tersebut membuat Novita terpilih sebagai Ketua KOMPAG Semarang sejak 2019 hingga kini. (Joesvicar Iqbal)