IPOL.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Undang-Undang Cipta Kerja sebagai aturan paling busuk di Asia Pasifik. Maka tegas dia, UU Cipta Kerja yang sudah diganti jadi Perppu Cipta Kerja harus dibatalkan pengesahannya menjadi UU.
Itu sebagaimana dia sampaikan dalam aksi demonstrasi tolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPR/MPR RI bersama elemen buruh, petani dan mahasiswa kemarin (28/2).
“(UU Cipta Kerja) Itu UU paling busuk di Asia-Pasifik itu. Jadi dibuang saja,” katanya.
Dia menegaskan bahwa aksi penolakan Perppu Cipta Kerja bukan hanya menuntut hak-hak buruh atau petani, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi aksi bukan sekadar aksi untuk menuntut hak-hak buruh, tetapi menuntut hak rakyat Indonesia,” katanya.
Selain itu, aksi demonstrasi yang kali ini digelar bukan untuk menuntut hak segelintir pihak melainkan hak semua masyarakat Indonesia memilih presiden di Pemilu 2024.
Ia tak ingin adanya penundaan pemilu sebab banyak menginginkan adanya perubahan.
“Jadi aksi bukan sekedar aksi untuk menuntut hak-hak buruh, tapi menuntut hak rakyat Indonesia supaya pemilu itu diadakan. Hanya dengan pemilu kita bisa mengubah keadaan. Itu poinnya,” ujarnya. Far)