Pemasangan PLTS Rooftop ini diyakini menjadi bagian upaya mitigasi untuk mewujudkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Wilayah DKI Jakarta sebesar 30% pada tahun 2030 dan net zero emission pada tahun 2050.
Diakui Andri Yansyah, dalam kurun 2010-2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membangun PLTS di sejumlah lokasi. Seperti 10 lokasi seperti sekolah, Balaikota Blok G, Gedung Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Teknis Jatibaru.
“Kemudian pada tahun 2019 dibangun di 92 lokasi sekolah, pada tahun 2021 dilakukukan pemasangan PLTS di 4 lokasi (bersamaan dengan renovasi sekolah oleh Dinas Pendidikan), kemudian pada tahun 2022 dilakukan pemasangan PLTS di 30 lokasi, 13 diantaranya berlokasi di sekolah. Sampai dengan saat ini Pemerintah Provinsi dengan Jakarta sudah memasang PLTS di 136 lokasi dengan kapasitas 3,2 MW,” jelasnya. (Peri)