IPOL.ID – Terkait satu kantong body part atau bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, hingga kini masih dilakukan identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Belum diketahui pasti apakah body part yang dibawa dalam kantong jenazah tersendiri ke RS Polri Kramat Jati tersebut merupakan bagian potongan tubuh dari jenazah lain, atau jenazah tersendiri.
Hal itu diungkapkan oleh Commander DVI Polri, Kombes Fauzi bahwa pada kasus korban kebakaran, ada beberapa faktor yang membuat jenazah ditemukan tidak utuh hingga menjadi body part.
“Macam-macam. Bisa karena (jenazah) terbakar hingga jadi tinggal sedikit atau karena akibat ledakan, kombinasi dari itu bisa,” ungkap Fauzi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
Lebih lanjut, sambungnya, kondisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terluka bakar itu menjadi kendala dalam proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.
“Tidak semua jenazah bisa diidentifikasi menggunakan sidik jari karena kondisi luka bakar membuat sidik jari korban sudah tidak memungkinkan diperiksa Inafis Polri,” kata Fauzi.