IPOL.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih kekurangan data antemortem guna keperluan identifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Kamis (9/3).
Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menerangkan, Tim DVI kekurangan data antemortem pembanding dari pihak keluarga korban untuk identifikasi medis satu jenazah laki-laki.
Karena dari 15 jenazah yang dibawa ke posko postmortem di RS Polri Kramat Jati tujuh di antaranya laki-laki dewasa. Sedangkan jumlah data antemortem yang diterima pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hanya enam.
“Artinya kita masih butuh laporan dari masyarakat yang kehilangan keluarga. Dari enam laporan kehilangan jenazah laki-laki, ternyata jenazah laki-laki ada tujuh,” ungkap Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/3).
Tim DVI mengimbau warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang kehilangan anggota keluarga laki-laki dewasa segera melapor ke posko antemortem di RS Polri Kramat Jati.
Pihak keluarga dapat mendatangi posko antemortem di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data sidik jari, DNA, rekam medis gigi, dan properti korban.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan melapor ke posko AM (antemortem) Tim DVI,” pesan Ramadhan.
Tanpa data antemortem atau data pembanding untuk proses rekonsiliasi dari pihak keluarga korban tersebut Tim DVI tidak bisa melakukan identifikasi jenazah korban secara medis.
Bagi pihak keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang hendak mendapat informasi terkait proses identifikasi dapat menghubungi nomor 081213885115, 088214683516.
“Kita kembali mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar melapor kepada pihak rumah sakit, ke pos AM,” kata Ramadhan.
Sebelumnya, hingga kini Tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 12 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.
Ke-12 jenazah yakni Fahrul Hidayatullah, 28, Moh. Bukhori, 41, Iriana, 61, Sumiati, 71, Rafasya Zayid Athallah, 4, Trish Rhea Aprilita, 12, Suheri, 32, Hadi, 32, Iqbal, 9, Hanifah, 50, Hardito, 20, dan Dayu Nurmawati, 39. Sisanya tiga jenazah lainnya dan satu body part atau bagian tubuh masih dalam proses identifikasi Tim DVI Polri. (Joesvicar Iqbal)