IPOL.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 15 jenazah dan satu body part atau bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Lima belas jenazah korban tersebut meliputi sembilan laki-laki dan lima perempuan. Untuk body part belum dapat dipastikan karena masih dalam proses pemeriksaan,” terang Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama pada wartawan di Rumah Sakit Polri, Minggu (5/3).
Karodokpol Pusdokkes mengatakan, pihaknya masih memastikan apakah body part ini bagian dari 15 jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati atau jenazah tersendiri.
“Akan kita pastikan apakah body part itu bagian dari tubuh yang sudah hangus. Kita harus pastikan itu apa, bagian dari 15 (jenazah) atau ada sendiri,” tukas Nyoman.
Dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tim DVI Polri menerima jenazah yang diserahkan untuk diidentifikasi secara medis berdasar laporan orang hilang.
Sehingga meski korban jiwa Depo Pertamina Plumpang lebih dari 15 orang, tapi jenazah yang tidak dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena teridentifikasi lebih dulu maka tidak ditangani Tim DVI.
Selama pemeriksaan, body part dan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang menjadi posko postmortem Tim DVI. “Ini (body part) sedang kami lakukan pemeriksaan DNA,” ucap Nyoman.
Caranya dengan mencocokkan data sampel DNA dari jenazah dengan yang diberikan anggota keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke posko antemortem Tim DVI.
Dari hasil pencocokan DNA melalui uji laboratorium forensik tersebut nantinya Tim DVI akan memutuskan apakah body part bagian dari 15 jenazah, atau merupakan jenazah tersendiri.
“Kami sampaikan bahwa sampai saat ini keluarga yang melaporkan baru 14, dan 14-nya pun telah diambil sampel DNA,” terang Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam kesempatan yang sama. (Joesvicar Iqbal)