Tidak hanya sebagai program pengelolaan sumber daya alam, ALC juga dibentuk untuk mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa belajar mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Cempaka Foundation sebagai satu lembaga yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Pasuruan mencoba untuk membangun kolaborasi dan menyediakan fasilitas pusat edukasi yang kita sebut sebagai Agropreneurship Learning Community, yang mana pusat edukasi ini tidak berupa sekolah atau perguruan tinggi, tetapi kita akan mendorong pembelajaran tentang pelestarian hutan, pengelolaan sumber daya alam di masyarakat,” ucap Sarifudin Lathif, Direktur Cempaka Foundation.
Terdapat enam UMKM binaan di Desa Dayurejo yang ditetapkan sebagai pusat pembelajaran pengelolaan hasil hutan. Di antaranya yaitu UMKM Kopi Sukmojati: Produsen biji kopi, kopi kemasan, dan jasa roasting biji kopi. UMKM Kripik BUSAMI: Produsen kripik olahan buah pisang, nangka, singkong, dan talas. UMKM Sumber Langgeng: Produsen bibit tanaman buah dan kayu keras.