IPOL.ID – Universitas Riau menginisiasi pengembangan radar buatan sendiri guna keamanan teritorial laut Indonesia. Tim peneliti mengembangkan suatu Prototype Man Portable Coastal Surveillance Radar(MPSR).
Peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Riau (UNRI), Yusnita Rahayu mengatakan radar surveilans MPSR ini dapat mendeteksi 40 kilometer jangkauan. Dengan daya jangkau ini, pergerakan kapal laut asing, kapal laut dalam negeri, ataupun kapal musuh yang akan datang ke wilayah teritorial Indonesia dapat terdeteksi.
“Kami sangat senang karena minggu lalu Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghubungi kami. Mereka besedia memanfaatkan produk radar ini untuk menjaga keamanan teritorial laut Indonesia khususnya di Kota Dumai,” ungkap Yusnita baru-baru ini sebagaimana dilansir laman kemdikbud.go.id.
Dikatakan MPSR juga dapat digunakan untuk mendeteksi manusia dan kendaraan yang dapat diangkut oleh 1-2 orang personel. Radar ini dirancang sedemikian rupa agar tidak terlalu berat dan berukuran kecil, sehingga mudah dibawa-bawa dan berpindah-pindah tempat. “Radar ini juga dapat diproduksi selama lima bulan, asalkan semua komponen pembentuk radar tersedia di pasaran lokal,” ujar Yusnita.