Selanjutnya ia menjelaskan bahwa pengembangan radar iniadalah hasil kerja sama berbagai pihak. Di antaranya bekerja sama dengan PT Radar Telekomunikasi Indonesia (PT RTI). Perusahaan ini memiliki kemampuan perancangan antena untuk aplikasi radar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengapresiasi atas kerja keras dan kolaborasi dalam penelitian pengembangan Prototype Man Portable Coastal Surveillance Radar yang berguna bagi bangsa yaitu menjaga keamanan wilayah laut Indonesia.
“Luar biasa, saya mengapresiasi inovasi dan kolaborasi ini. Semoga dapat menjadi inspirasi dosen lainnya untuk meningkatkan keilmuannya dan terus berkontribusi dalam kemajuan Indonesia,” ujar Suharti.
Kolaborasi pengembangan tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Riau (UNRI). Peneliti UNRI sendiri bertugas merancang antena radar bersama mahasiswa dan dosen. Sedangkan Yussi, tim dari PT. RTI melakukan proses fabrikasi sekaligus menguji kelayakan radar bersama tim PT RTI sebagai mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).