IPOL.ID-Hanya beralasan di posisi ke 8 MotoGP Portugal, Senin (26/3) membuat Fabio Quartararo tak terima. Pembalap berjuluk El Diablo ini merasa dipermalukan di hadapan lawan-lawannya.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve ini, Quartararo gagal meraih hasil yang diharapkan. Rider asal Perancis ini harus menelan pil pahit usai finis di posisi kedelapan.
Sementara rival abadinya, Fransesco Bagnaia justru mampu meraih hasil gemilang. Pembalap Lenovo Ducati itu berhasil finis terdepan di balapan pembuka 2023 tersebut.
Hasil ini jelas membuat Quartararo kecewa. Peraih gelar juara musim 2021 ini bahkan secara terbuka menyebut motor Yamaha M1 buruk karena tidak dapat memberikan perlawanan berarti selama menjalani balapan ini.
“Saya melakukan sesuatu dengan sangat sedikit, kami tidak memiliki kecepatan yang buruk, saya kira bisa melakukan hal lebih baik saat balapan di mulai,” ungkap Quartararo, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Cara kami mengendarai motor sudah mencapai batas, tetapi nyatanya performa yang digunakan tidak seperti pembalap lain. Sangat sulit untuk menyalip. Kami memang memiliki kecepatan, tetapi kami tidak dapat melakukan apa pun untuk bersaing seimbang pada saat ini,” tambahnya.