Keputusannya ternyata tepat, ia mampu bertahan dengan satu Benteng saja melawan Novendra yang punya satu Benteng dan satu Gajah. Secara teori memang remis jika paham posisi yang harus diambil dan dihindarkan. Novendra mencoba berbagai cara sepanjang 124 langkah dalam waktu 5 jam 30 menit, hasilnya nihil alias remis.
Tapi dari babak kedua hingga babak delapan Novendra menyapu bersih seluruh lawannya termasuk dua Grandmaster: Mishra Swayams (2489) dari India dan Zlatko Ilincic (2302) dari Serbia. Jadi sampai babak ketujuh saja Novendra sudah dipastikan bakal juara. Sayang pada babak terakhir dia kalah sehingga tambahan ratingnya menjadi 12,6 poin.
Berpuasa ternyata bermanfaat buat Novendra dalam mengontrol emosi dan “kemarahan” ketika kalah atau remis dalam posisi menang. “Kali ini Novendra bermain bagus, ia bisa pembukaan tidak tertekan,” komentar sang pelatih GM Andrei Kovalev. (bam)