Sebetulnya, pada babak ketujuh Adit sudah mengumpulkan 4,5. Artinya jika pada babak 8 dia bisa remis saja sudah akan lebih memudahkan dalam arti jika pada babak sembilan tidak bisa menang, remis saja sudah cukup.
Tapi pada babak 8 itu Adit menghadapi IM Shete Sammed Jaykumar (2454) dari India yang merupakan sang juara turnamen GM First Saturday minggu sebelumnya. Satu hal lagi, secara psikologis Adit sering mengalami kesulitan ketika menghadapi pecatur India.
Dan betul saja, ada momen Adit dapat membangun posisi Fortress untuk memaksakan remis, tapi bangunan tersebut hanya nampak setelah pertandingan selesai.
Jadi babak terakhir Adit harus menang, dan main dalam posisi harus menang tidaklah mudah secara psikologis. Kadang memaksakan posisi dalam permainan catur amat sangat berisiko dan sering kali malah berbalik jadi kalah.
Tapi ada dua kejadian sebelum dan saat Adit bertanding yang saya rasakan sebagai pertanda baik. Pertama, masih pagi benar menjelang sahur Direktur PT United Tractors Tbk Bapak Edhie Sarwono mengirim mantra Bismillah ketika saya infokan bahwa babak terakhir besok Adit harus menang jika ingin mendapatkan Norma IM keduanya.