IPOL.ID – Sebanyak 20 meter kubik sampah dari Kali Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta setiap harinya diangkut oleh petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Kamis (6/4).
Sarmili, 36, selaku Pengawas Kebersihan UPS Badan Air DLH DKI Kecamatan Pasar Rebo mengatakan, di kawasan Kali Baru Timur ini ada dua divisi yang mengatasi permasalahan sampah disini, yaitu sampah rumah tangga dan sampah dari Kali Baru Timur.
“Untuk sampah rumah tangga disini yang menangani Satpel Dinas Lingkungan Hidup, kalau sampah dari Kali Baru Timur yang menangani Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air LH DKI, ini kami yang menangani,” kata Sarmili di lokasi, Kamis (6/4) siang.
Dia mengungkapkan, dalam satu hari saja pihaknya dapat mengangkut sekitar 20 meter kubik sampah, kemudian emplasemen sementara ini dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara (Tpss) di kawasan Perintis Kemerdekaan, setelah itu dilanjut (dibawa) ke Bantar Gebang.
“Sampah-sampah ini diangkut pakai truk, dua kali ride. Normalnya sih segitu 20 meter kubik sampah terangkut dari Kali Baru ini. Tapi kalau ada kiriman dari Depok bisa 90 meter kubik sampah, tapi itu sehari saja,” ujarnya.
Meski demikian, agar tetap menjaga Kali Baru bersih dari sampah, Sarmili menambahkan, pekerjaan petugas UPS Badan Air Kecamatan Pasar Rebo tidak ada libur. Jadi setiap hari petugas UPS terus mengangkut sampah-sampah yang terbawa aliran Kali Baru itu.
Dengan total 90 personel di UPS Badan Air Kecamatan Pasar Rebo di bawah Dinas LH DKI Jakarta. “Puluhan personel itu tersebar di wilayah Kecamatan Pasar Rebo,” tukasnya.
Sementara itu, untuk sampah rumah tangga setiap harinya dapat terangkut hanya dengan satu truk berukuran besar. “Setahu saya sih kalau sampah rumah tangga ini diangkut dengan satu truk saja sekali ride, itu sama diangkut atau dibawa ke TPSS Perintis juga,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)