“Inginnya membantu warga sekitar juga meningkatkan perekonomian keluarga, dan warga sekitar gak berasa sudah punya 14 karyawan,” ujar Rani.
Nah, mendekati hari raya Idul Fitri pesanan aneka kue kering yang masuk melonjak hingga membuatnya dan para pegawai kewalahan. “Pas mau Lebaran niy, posting di WhatsApp dan Instagram mulai banyak yang pesan, kalau diitung bisa ribuan toples kali,” selorohnya.
Hingga Kamis (6/4) pertengahan bulan Ramadan ini saja sudah ada sekitar 3.000 pesanan kue kering ke Kue Kylie, jumlah ini masih terus melonjak hingga mendekati Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pemesannya ada yang hingga Jawa Tengah, Bali, hingga Kalimantan juga ada. “Tapi yang pesanan Kalimantan ditolak, karena saya takut nanti di jalan kue bisa rusak. Karena teksturnya yang lembut,” ungkapnya.
“Alhamdulillah untuk Lebaran pasti meningkat, produksi bisa sampai ribuan toples. Kita bisa produksi 3.000-5.000 toples (per bulan),” tambah Maharani di Pasar Rebo.
Aneka kue kering yang diproduksi pada usaha Kue Kylie yakni kastangel, nastar, putri salju, sagu keju, semprit original, dan semprit cokelat dan kue kacang yang memang kerap disajikan saat hari raya Idul Fitri.