IPOL.ID – Arus balik H+2 mudik Lebaran 2023, pemudik pengendara sepeda motor memadati Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (25/4) sore tadi.
Terpantau, pemudik sepeda motor yang kembali ke arah Jakarta membawa tas berukuran besar, gembolan hingga bingkisan berbagai makanan khas asal kampung halaman/daerahnya masing-masing.
Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur dilintasi pemudik motor karena merupakan akses jalur arteri dari dan menuju ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur melalui Jalur Pantura.
Tak sedikit para pemudik pengguna sepeda motor yang beristirahat di pinggir Jalan Raya Kalimalang arah Cawang untuk sekedar melepas lelah hingga minum air segar melepas dahaga selama diperjalanan.
Salah satu pemudik pemotor yakni Gendon, 44, baru saja pulang dari kampung halamannya di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bersama sang istri dan seorang anak. Sejak tanggal 19 April, dia sekeluarga mudik.
“Mudik ke kampung halaman di Pemalang dari tanggal 19 April, karena anak ngajakin naik motor beriringan. Kebetulan pas di kampung ada selametan juga 1.000 hari mertua,” tutur Gendon ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (25/4).
Bersama dengan istri tercinta dan anaknya, Gendon mulai berkendara dari Pemalang, Selasa (25/4) sekitar pukul 08.00 WIB tadi dan tiba di Kalimalang sekitar pukul 16.30 WIB.
Mereka melaju beriringan dari Pemalang ke arah Jakarta menggunakan dua sepeda motor. Gendon bersama istri berboncengan dan anaknya mengemudikan seorang diri.
“Tadi selama di perjalanan dari Pemalang ke sini (Jakarta) lancar, ini saya mau pulang ke rumah di Bintaro (Jakarta Selatan). Paling tadi macet pas lewat pasar saja, selebihnya lancar,” ujarnya.
Gendon memilih pulang ke Jakarta hari ini karena pada Rabu (26/4) besok, dia sudah mulai bekerja kembali sesuai jatah cuti Idul Fitri 1444 Hijriah bersama yang telah diatur pemerintah.
Dari kampung halamannya, Gendon dan keluarganya membawa sejumlah oleh-oleh nanas madu yang menjadi satu buah ciri khas sekaligus ikon Kabupaten Pemalang karena rasanya yang manis madu.
“Biasanya sih kalau mudik tahun lalu sebenarnya bawa mobil bareng sama kakak ipar. Cuman karena itu tadi anak tahun ini mengajak pakai motor, ini pertama kali mudik naik motor,” ucap pria mengenakan kacamata hitam itu.
Bukan hanya Gendon pemudik pengendara sepeda motor yang pada Selasa (25/4) memilih meninggalkan kampung halaman untuk pulang ke Jakarta karena alasan besok harus bekerja kembali.
Sama halnya dengan pemudik pemotor yakni Didin, 27, karyawan swasta yang mudik menggunakan sepeda motor dari indekos di Serang, Banten ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat pun memilih pulang hari ini karena besok sudah mulai kembali bekerja.
Pada awal mudik ada 10 motor sama teman kerja ke kampung halaman di Daerah Kuningan. Namun pada hari ini arah balik ke Jakarta, hanya tiga motor karena di sana pisah.
“Ini berangkat mudik sama teman. Pilih menggunakan sepeda motor karena lebih seru saja, ada cerita di perjalanan. Karena kalau taruh motor di kosan juga khawatir jadi saya bawa saja motor. Tadi dari kampung jam 09.00 WIB, sampai Jakarta sore, palingan sejam lebih sampai kosan do Serang, Banten,” tutup Didin sambil mengencangkan tali ikatan tas pada motornya. (Joesvicar Iqbal)