“Di tengah pandemi, ketika terjadi krisis energi dalam skala global. Harga komoditas energi primer juga ikut melonjak. Bahkan PLN pun berhasil membangun sistem keandalan ketenagalistrikan nasional, yang juga terbaik dalam sepanjang sejarah Indonesia,” ujar Darmawan.
Di bawah kepemimpinan Darmawan, selama tiga tahun ini PLN melakukan banyak inovasi, transformasi, dan efisiensi yang dibalut dalam digitalisasi. Salah satunya, kehadiran aplikasi PLN Mobile, yang membuat proses bisnis semula berbelit menjadi ringkas dan jauh lebih baik dengan beragam fitur-fitur layanan.
Salah satu fitur di aplikasi PLN Mobile yang lahir karena pandemi adalah fitur catat meter mandiri. Fitur ini dihadirkan belajar dari pengalaman awal pandemi, saat adanya kejadian tagihan listrik pelanggan mengalami kenaikan tiba-tiba di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ini karena petugas PLN tidak bisa melakukan catat meter dan akhirnya menggunakan perhitungan rata-rata 3 bulan.
“Belajar dari kejadian inilah, maka fitur catat meter mandiri ini lahir. Masyarakat bisa melakukan pencatatan angka stan meter di rumah pada tanggal 24-27 setiap bulan hanya melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Darmawan.