IPOL.ID – Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR yang dipimpin Ketua Komisi V, Lasarus , Selasa (4/4).
Dihadapan anggota Dewan, Aan Suhanan memaparkan sejumlah target Operasi Ketupat Tahun 2023 dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini.
RDP juga dihadiri Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dwikorita Karnawati (Kepala BMKG), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (Kepala Basarnas), Brigjen Pol Juni (Kasubditwal&PJR Ditgakkum Korlantas Polri) serta para pejabat dari lembaga terkait lainnya.
Aan menjelaskan, dari hasil evaluasi pada gelaran Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya ditemukan sejumlah hambatan arus lalu lintas. Sehingga petugas di lapangan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga oneway.
Adapun hambatannya yaitu:
1. Adanya kendaraan yang tidak layak jalan (rusak) atau mogok di jalan raya.
2. Adanya kendaraan yang merusak/menerobos u-turn dan berpindah lajur/jalur saat pelaksanaan rekayasa lalin.
3. Masih adanya pengemudi yang berhenti di bahu jalan tol.
4. Adanya perlambatan arus lalu lintas menjelang lokasi rest area sehingga menimbulkan bottle neck.
5. Adanya Anomali keberangkatan pemudik.
6. Adanya gerbang tol yang masih belum diberdayakan secara maksimal.
7. Kapasitas rest area yang tidak bisa menampung pemudik.
8. Infrastruktur jalan arteri yang kurang memadai, dan
9. Jalur arteri dan wisata perlu adanya rekayasa lalu lintas.
Dengan hambatan ini, Aan menyampaikan beberapa cara bertindak para patugas nantinya di lapangan, seperti informasi yang nantinya akan disampaikan lebih cepat baik melalui media elektronik maupun medsos. Serta akan menertibkan SKB (Surat Keputusan Bersama) dalam memutuskan penanganan gangguan kamseltibcar lantas pada saat arus mudik.
“Pemberlakuan oneway juga akan dimulai dari tol Cipali hingga KM 414 gerbang tol Kalikangkung. Untuk di tol Cikampek hanya akan diberlakukan contraflow, sebab sudah ada penambahan satu lajur, sehingga sesuai dengan perhitungan bisa dilakukan contraflow meski sampai 2 hingga 3 lajur,” jelas Aan, dilansir NTMC Polri.
Aan menegaskan, target operasi ketupat tahun 2023 ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan, sehingga perjalanan waktu tempuh yang semakin baik. Terciptanya Kamseltibcarlantas pada jalur arteri, tol dan wisata. Memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan.
“Serta memastikan kelancarannya distribusi BBM dan logistik. Harapannya Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus mengelola dengan baik manajemen kelancaran dan keamanan mudik 2023” pungkas Aan.
Sedikitnya ada 148.211 personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengaman arus mudik Lebaran 2023. Dan ada 2787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu disiapkan untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya. (ahmad)