IPOL.ID – Upaya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membongkar kasus dugaan adanya transaksi janggal senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) begitu menghebohkan beberapa hari terakhir ini.
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyatakan mendukung upaya Mahfud tersebut.
Fahri mengatakan, Mahfud MD selaku Menkopolhukam sekaligus Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berperan strategis dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Sebenarnya begitu dia (ditugasi) sebagai Ketua Komite (Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU), tahu ini ada masalah, kan sederhana, enggak perlu ributlah,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4).
Fahri juga menilai Mahfud bisa langsung melapor kepada Presiden Joko Widodo apabila menduga adanya transaksi ilegal atau pencucian uang di Kemenkeu. Mahfud lalu bisa meminta petunjuk untuk mengambil langkah hukum selanjutnya.
Namun demikian, Fahri mengaku pesimistis kasus transaksi janggal di Kemenkeu itu bakal menemui titik akhir.
Ia menduga kasus tersebut bisa dibiarkan tanpa penyelesaian akhir karena adanya kultur bersekongkol di antara para pejabat. (Far)
Fahri Hamzah Dukung Mahfud Bongkar Transaksi Janggal Rp349 T di Kemenkeu
