IPOL.ID – Imbauan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta menunda kepulangan tidak berpengaruh pada kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (25/4).
Kendati ada imbauan agar warga menunda kepulangan setelah tanggal 26 April 2023 untuk menghindari kemacetan, namun pada Selasa (25/4) atau H+2 Idul Fitri 1444 Hijriah jumlah kedatangan tetap melonjak.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menerangkan, berdasar data sementara hingga H+2 ini jumlah kedatangan penumpang masih didominasi dari tujuan Jawa Barat.
“Justru sudah mulai terjadi peningkatan dari pagi hari tadi kita perhatikan. Mungkin itu dari pegawai pemerintah maupun swasta,” ujar Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (25/4).
Kedatangan para pemudik di Terminal Kampung Rambutan sudah mulai melonjak sejak Minggu (23/4) atau hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah, terdata sebanyak 4.704 orang menggunakan 338 bus.
Pada Senin (24/4) atau H+1 Idul Fitri kedatangan penumpang tercatat 5.188 dengan menggunakan 365 bus, sehingga total sudah nyaris 10 ribu pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan.
“Karena kan (ASN dan swasta) sudah mulai bekerja besok tanggal 26 April 2023. Makanya mungkin mereka sudah mulai tiba di hari ini (Selasa) untuk persiapan besok bekerja,” tutur Yulza.
Berdasar data sementara hingga Selasa siang ini pun belum ada kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pemudik yang mengalami keterlambatan tiba di Terminal Kampung Rambutan karena macet.
Sementara, Nurlela, pemudik asal Subang, Jawa Barat merupakan satu di antara penumpang bus AKAP yang memilih pulang dari kampung halamannya pada hari ini karena pada Rabu (26/4) besok sudah mulai bekerja.
“Tanggal 26 besok tetap harus kerja. Ini saya pulang tadi dari Subang berangkat jam 07.00 WIB, perjalanan sampai Jakarta sekitar tiga jam. Alhamdulillah enggak macet,” tutup Nurlela. (Joesvicar Iqbal)