IPOL.ID – Merayakan Lebaran di negeri orang pasti akan menemukan hal berbeda. Demikian juga suasana perayaan Idul Fitri di Filipina. Satu yang pasti atmosfir perayaannya tentu saja tidak sesemarak suasana lebaran di tanah air Indonesia.
Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo saat dihubungi, Jumat (21/4/23) mengatakan bahwa tradisi-tradisi menjelang lebaran seperti mudik, takbiran dan halal bihalal tidak umum untuk dijumpai di Filipina dan hanya di beberapa daerah tertentu saja yang komunitas masyarakatnya mayoritas beragama Islam.
Menurut Agus, komunitas Muslim Filipina hanya berjumlah sekitar 6 persen dari total populasi Filipina.
Tradisi makan bersama menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan komunitas Muslim di Filipina ketika merayakan hari Lebaran.
“Makanan-makanan yang dihidangkan juga kurang lebih sama dengan makanan yang biasa kita temukan di Indonesia,” kata Agus sebagaimana dilansir infopublik dari KBRI Filipina.
KBRI Manila akan memfasilitasi Salat Idul Fitri di mesjid At-Taqwa, yang berlokasi di KBRI Manila, dan kegiatan tersebut terbuka bagi masyarakat Muslim, baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga asing.