“Profesi officiating tennis itu menjanjikan karir yang memikat secara finansial,” imbuhnya.
Event yang telah 12 tahun absen dari blantika tenis Indonesia itu diikuti 18 peserta yang berasal 10 negara, yakni Australia, Singapura, Thailand, India, Irak, Srilanka, Hongkong, dan Korea Selatan serta Jepang selain tuan rumah.
“Dua belas diantaranya mampu lolos ujian,” tutur Nitin Kanamwar asal India yang menjadi tutor sekolah ini bersama Cheryl Jenkins dan Wayne McKewen dari Australia. (bam)