Borobudur dan Prambanan misalnya, sudah terkubur dan hancur sejak akhir masa Kerajaan Mataram kuno oleh abu vulkanik meletusnya Gunung Merapi. Di era Islam, kedua candi ini sudah “hilang”. Orang-orang sudah tidak lagi peduli.
Setelah berhasilnya penggalian, dimunculkanlah narasi-narasi terkait kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di masa sebelum Islam, dan dimulailah strategi nativisasi yang dilakukan oleh para penjajah.
Pasca kemerdekaan, melalui para intelektual hasil didikan Barat, nativisasi dimunculkan kembali dan menjadi kurikulum pendidikan kita. Hingga kita pun merasa, bahwa kaum muslimin di negeri ini sangatlah kuno, terbelakang, dan tidak membawa kejayaan. (timur/literasiislam.com)