IPOL.ID – Dengan jumlah hadiah fanatastis, USD3,3 juta, Arab Saudi kembali menggelar Kompetisi Otr Elkalam. Kompetisi ini merupakan ajang lomba internasional terbesar yang fokus pada lantuanan merdu suara Al Quran dan Azan.
Dimulai pada tanggal 1 Ramadan, kali ini ajang TV Otr Elkalam masuk pada edisi kedua. Acara ini mempersembahkan kompetisi talenta internasional dalam melantunkan Al-Quran (kitab Suci Islam) dan azan (mengumandangkan seruan untuk salat bagi umat Muslim), yang mengandalkan kemampuan vokal para kontestan.
Hadiah yang besar untuk para pemenang, merupakan hadiah terbesar dalam sejarah kompetisi internasional seperti ini. Kompetisi ini merupakan salah satu prakarsa dari Otoritas Hiburan Umum Saudi.
Dua puluh rekaman lantunan Al-Quran dan azan terbaik berbagi hadiah kompetisi internasional, yang merupakan pertama kalinya untuk penggabungan dua ritual Islam terbesar. Pemenang pertama dalam rekaman lantunan Al-Quran mendapat USD800 ribu sementara pemenang pertama dalam rekaman azan mendapat USD534 ribu.
Kompetisi ini dimulai secara daring dengan 50 ribu kontestan dari 165 negara. Kompetisi ini bertujuan untuk menunjukkan talenta vokal dari para qari dan muazin berdasarkan penggunaan aturan melodi untuk menyampaikan emosi serta arti yang ingin disampaikan oleh para qari dan muazin kepada penonton.
Sejumlah 50 kontestan bertanding di kualifikasi final untuk kompetisi ini. Dilansir dari PRnewswire dan antaranews, sebanyak 32 di antaranya lolos ke tahap berikutnya. Para kontestan yang memenuhi syarat berasal dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Spanyol, UEA, Bangladesh, Mesir, Maroko, Arab Saudi, Inggris, Suriah, Mauritania, Nigeria, Iran, Turki, Indonesia, Afghanistan, Yaman, Lebanon, Libya, Etiopia, dan Pakistan. Mereka akan melanjutkan kompetisi di episode kedua acara ini, yang disiarkan setiap harinya selama bulan Ramadan di MBC dan platform digital Shahid.
Para kontestan dievaluasi oleh seorang juri yang mengkhususkan diri dalam suara dan maqamat (struktur musik) berdasarkan penampilan yang baik, intonasi yang sempurna, ekspresi emosional, serta penyampaian lantunan dan azan dengan kerendahhatian ke sanubari para pendengar.
Acara itu bertabur suara merdu yang menampilkan kemampuan vokal handal ketika melantunkan ayat-ayat Al-Quran di hadapan juri yang terdiri atas para ahli di bidang aturan lantunan, fonetik, dan maqamat (struktur musik).
Salah satu kontestan asal Arab Saudi, Abdulaziz Hassan Al-Faqih, yang memiliki suara Hijazi indah penuh rasa takzim, berpartisipasi dalam putaran pertama lantunan Al-Quran. Al-Faqih lolos ke tahap berikutnya dan menjadi peserta pertama yang lolos dalam pembacaan lantunan ini dengan mengalahkan lawannya asal Amerika keturunan Palestina, Yasser Omar Shaheen.
Kompetisi, yang disiarkan pada platform digital Shahid dan MBC1 setiap harinya selama bulan Ramadan yang diberkati ini, bertujuan untuk menyoroti suara-suara syahdu dalam lantunan Al-Quran serta meningkatkan pengetahuan para kontestan dan penonton melalui pengamatan profesional dari juri, yang terdiri atas para tenaga spesialis dalam bidang suara dan maqamat. Episode Otr Elkalam dapat ditonton pada saluran YouTube di @OtrElkalam. (timur)