IPOL.ID – Persija Jakarta akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/3) pukul 20.30 WIB.
Menariknya melawan Bajul Ijo, Macan Kemayoran dibayangi rekor buruk saat melakoni laga tandang musim ini dan catatan buruk saat bertemu klub asal Surabaya tersebut.
Soal laga tandang, terakhir kali Persija memenangkan laga tandang yaitu hadir pada 8 Januari 2023. Kala itu Persija berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0.
Setelah itu, dalam tujuh laga tandang berikutnya Persija hanya mampu meraih satu poin saja.
Rekor buruk dimulai saat melawan Persis Solo (0-1) di pertengahan Januari 2023. Kemudian menyusul kalah dari Bhayangkara FC (1-2) dan imbang melawan Madura United (0-0).
Momen terburuk datang dalam periode Maret 2023 ketika semua laga tandang berakhir dengan kekalahan. Persija kalah melawan Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita Tangerang (0-1).
“Untuk rekor laga tandang kami memang tidak bagus dikarenakan banyak faktor yang terjadi. Banyak situasi yang tidak biasa terjadi dengan tim. Hal ini membuat kami harus menunjukan penampilan yang berbeda saat kami melakukan laga tandang nanti,” kata pelatih Persija Thomas Doll, Selasa (4/4).
Selain itu, Persija juga tidak pernah menang melawan Persebaya sejak 2018. Catatannya adalah empat imbang dan tiga menelan kekalahan.
Walaupun mempunyai catatan historis yang buruk, pelatih asal Jerman ini menekankan bahwa anak didiknya memiliki kans untuk meraih kemenangan perdana dalam enam tahun terakhir.
“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018. Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” kata Thomas Doll.
Mengacu pada dua fakta itu, Thomas Doll sadar bahwa jelang laga melawan Persebaya para pemain mendapatkan banyak tekanan. Tapi, justru itu yang “dibutuhkan” anak didiknya.
“Saya harap para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Karena itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka mempunyai tekanan besar karena sebelumnya mereka kalah dari Persita,” pungkasnya. (Far)