Pembiayaan ini merupakan dukungan dari ADB untuk program pengembangan sistem kelistrikan Indonesia Timur. Langkah ini sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) untuk memberikan pemerataan akses kelistrikan. Langkah ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia Timur melalui pemanfaatan listrik sebagai pendorong aktivitas ekonomi. Selain itu, pinjaman tersebut akan membantu meningkatkan akses ke layanan energi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap transisi energi serta mitigasi perubahan iklim.
“Alhamdulilah PLN dinilai berhasil mengelola pembiayaan ADB ini dengan merealisasikan proyek energi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas Sinthya.(Yudha Krastawan)