Dalam penyelidikan aparat, hingga kini jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa satu orang saksi yakni masinis Kereta Api (KA) 320 Tegal Bahari yang pertama melaporkan kejadian ke petugas Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Dari keterangan masinis tersebutlah muncul dugaan Buddy memilih mengakhiri hidup dalam keadaan masih mengenakan semi pakaian dinas lengkap (PDL) sebagai anggota Polri.
“Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP (Standar Operasional Prosedur) yaitu pengambilan keterangan secara verbal kemudian akan melakukan secara forensik,” kata Trunoyudo.
Dia menegaskan, berdasar penyelidikan sementara diketahui Buddy memiliki riwayat penyakit terkait empedu dan sekitar dua pekan lalu baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah.
Namun demikian, belum dapat dipastikan riwayat penyakit diidap korban sehingga menyebabkan dugaan Buddy memilih mengakhiri hidupnya sendiri atau tidak, karena penyelidikan masih berjalan hingga kini. (Joesvicar Iqbal)