IPOL.ID – PT PLN (Persero) melalui Program Relawan Pegawai Berbagi Kebahagiaan Ramadan 2023 telah menyalurkan bantuan kepada 12.205 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Bantuan yang sebagian besar berupa sarana penunjang kegiatan belajar di pondok pesantren, panti asuhan, sekolah luar biasa, komunitas penyandang disabilitas, hingga taman pendidikan Alqur’an (TPA) ini melibatkan lebih dari 7.756 pegawai yang tersebar di 44 unit PLN.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam menjalankan program strategis di bidang pendidikan. Darmawan berharap program ini dapat bermanfaat bagi kemajuan lembaga pendidikan di seluruh pelosok tanah air.
“Sebagai wujud rasa syukur pegawai PLN untuk terus menebar kebaikan, melalui program Relawan Pegawai Berbagi Kebahagiaan Ramadan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya yang masih memerlukan banyak perhatian,” kata Darmawan.
Darmawan mengatakan, momentum Ramadan kali ini tepat untuk terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama. Karena itu, dia meminta agar pegawai PLN di seluruh unit terus membangun kepedulian kepada masyarakat sekitar di wilayah operasionalnya, termasuk memberikan perhatian pada sarana penunjang pendidikan di wilayah tersebut.
“Semangat PLN untuk menerangi negeri dengan menghadirkan akses listrik yang andal bagi masyarakat juga diikuti dengan semangat mendukung pendidikan di tanah air, sehingga bisa memberikan multiplier effect demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ujar Darmawan.
Program Relawan Pegawai Berbagi Kebahagiaan Ramadan 2023 ini merupakan bantuan yang dilakukan sukarela oleh pegawai PLN. Selain memberikan bantuan, pegawai PLN juga berpartisipasi aktif mengajar, mengecat sekolah, mengajak kebiasaan menyenangkan membaca buku dan mengumpulkan buku-buku bacaan untuk sekolah.
Beberapa di antaranya seperti yang dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dengan nama program Berbagi Kebahagiaan Ramadhan melaksanakan PLN mengajar kepada yayasan/panti asuhan sekitar wilayah kerja PLN se-Jawa Timur dan menyerahkan bantuan peralatan dan buku bacaan siswa dengan total penerima manfaat 720 anak.
Hal serupa dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh yang memberikan bantuan sarana dan prasarana panti asuhan, pondok pesantren, rumah tahfidz dan sekolah luar biasa (SLB) dengan bersinergi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Bantuan berupa pengadaan perangkat elektronik, alat bantu tuna netra, buku paket di Aceh ini menyasar tujuh lembaga pendidikan dengan total 1.347 penerima manfaat.(Yudha Krastawan)