Sekitar lebih dari 11.700 orang meninggal karena penyakit ini secara global per tahun, tetapi jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih besar, dimana lebih dari 250 juta orang di seluruh dunia membutuhkan perawatan pencegahan pada tahun 2021, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO juga menyebut setidaknya 90 persen dari mereka yang membutuhkan pengobatan untuk schistosomiasis tinggal di Afrika, terutama di komunitas miskin tanpa akses ke air minum dan sanitasi yang memadai. Sementara di Asia, spesies parasit schistosomiasis ini ditemukan di China, Filipina, Kamboja, Lao dan Indonesia, di mana di Tanah Air penyakit ini terjangkit di Sulawesi Tengah.
Demam keong mewabah di Lembah Napu sejak tahun 1974, saat pertama kali ditemukan oleh peneliti dari Universitas Hasanuddin Makassar. Tetapi tingkat kematian tidak diketahui, karena sifat kronis dari penyakit tersebut, kata pemerintah.
Di Kabupaten Poso, sekitar 60.000 orang tinggal di daerah endemi. Pemerintah setempat telah melakukan kampanye pemberian obat secara massal sejak tahun 1984 untuk menurunkan angka penularan.