IPOL.ID – Belasan ribu pengemudi kendaraan roda empat mengalami kekurangan saldo kartu elektronik tol (e-Toll) pada saat arus balik pemudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah pada saat mudik Lebaran 2023.
Tercatat oleh PT Jasa Marga (Tbk) Persero bahwa sebanyak 12.000 pengendara pemudik mengalami kurang saldo di GT Kalikangkung tersebut.
Diutarakan oleh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan, agar para pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik Lebaran 2023 memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll) yang digunakan.
“Karena melihat pada periode H-7 sampai H-1 arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung itu pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang,” kata Lisye dalam keterangannya di Purwakarta.
Lisye mengatakan, jumlah tersebut adalah sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung.
Sebab, menurutnya, dengan adanya saldo e-Toll kurang yang dimiliki pengemudi mobil dan dilakukannya top up e-Toll di gardu tol maka akan berdampak pada waktu penundaan yang cukup signifikan.
Lebih jauh, Lisye mengingatkan, pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta harus menyiapkan e-Toll minimal saldo sebesar Rp500.000.
Kemudian untuk pengguna jalan dari arah Surabaya, agar menyiapkan e-Toll dengan saldo sebesar Rp800 ribu. Sehingga ketika itu tercukupi maka kemacetan arus lalu lintas dapat diminimalisir. (Joesvicar Iqbal)