IPOL.ID – Puasa, selain menjadi kewajiban ibadah bagi umat Muslim juga memberikan ragam manfaat kesehatan. Termasuk menjadi momen penyembuhan penyakit maag bagi mereka yang memperhatikan kesehatan lambungnya.
Pada saat berpuasa, kadar hormon gastrin dalam tubuh akan membantu menurunkan asam lambung. Selain itu, adaptasi kondisi asam lambung juga biasanya terjadi pada awal puasa dan bakal kembali normal pada minggu kedua apabila diikuti dengan pola berpuasa sehat.
Namun, mereka yang abai dengan kesehatan lambung saat berpuasa dapat memicu kondisi maag menjadi kronis. Biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri pada perut atas, sering mual dan muntah, perut kembung dan begah, nafsu makan menurun hingga penurunan berat badan.
Berbeda dengan maag akut yang sifatnya sementara, maag kronis identik terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang lebih panjang.
dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc menerangkan, penderita maag harus berhati-hati selama awal puasa karena potensi terjadinya maag kronis lebih besar pada periode ini. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu cukup lama dan berulang-ulang.