Dalam batas normal, jumlah kendaraan melintas sebanyak 10 ribu per jam. Namun saat ini sudah memasuki angka 30 ribu per jam.
“Diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok. Tahun lalu di angka 60 ribu,” ujar Sigit.
Guna mengurai kepadatan, mantan Kabareskrim Polri menyampaikan sejak kemarin siang, sudah diberlakukan sistem satu arah atau one way mulai KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung.
“Secara terpusat akan dikomandoi oleh Kakorlantas dan sistem one way ini berakhir pukul 24.00 WIB,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, apabila kapasitas kendaraan meningkat di atas 60 ribu maka ada kemungkinan diberlakukan sistem one way yang bersifat lokal.
Sigit memerintahkan jajaran Polda Jawa Tengah dan Korlantas Polri agar berkoordinasi dan bekerja sama dengan media untuk menyosialisasikan perubahan rekayasa lalu lintas. Hal ini agar masyarakat terinformasi dan tidak terjebak kemacetan.
Terkait tempat istirahat atau rest area terbatas, dia meminta agar disosialisasikan ke pemudik untuk bisa beristirahat di luar tol. Pilihan itu agar para pemudik tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh.