Dengan demikian, tidak tepat jika dikatakan skin fasting merupakan metode detoks alami bagi kulit. Walaupun banyak orang telah mencoba skin fasting, sampai saat ini belum ada penelitian yang spesifik membahas hubungan antara skin fasting dan kesehatan kulit.
Alih-alih mengharapkan skin fasting sebagai sebuah solusi ajab ajaib, skin fasting dapat kita artikan ulang sebagai metode untuk membatasi penggunaan zat aktif berlebih dalam waktu bersamaan.
Semakin banyak produk dan kombinasi skin care yang kita gunakan, kulit semakin berpotensi untuk mengalami iritasi dan beberapa efek lain. Skin fasting dapat menjadi cara untuk mengobservasi dan meminimalisir efek iritatif yang kamu rasakan pada kulit wajah.
- Perhatikan hal ini saat ingin mencoba skin fasting
“Yang terpenting saat mengimplementasikan skin fasting adalah kamu sudah tau jenis dan permasalahan kulitmu. Jika memiliki masalah seperti kulit kering, sensitif, berjerawat, pigmentasi dan eksim, kamu harus lebih berhati-hati.
Selain itu pastikan agar tetap menggunakan tiga skincare dasar yaitu pembersih, pelembab, dan sunscreen agar kulit dapat tetap menjalankan fungsinya dengan baik,” kata dr. Dara Ayuningtyas.