Pencoretan tenis meja murni dari Kemenpora bekerjasama dengan KONI Pusat dan KOI. Sampai -sampai hal itu memaksa Ketua KSD Calvin Legawa mundur dari tim NOC karena data awal yang telah dikonsepkannya berbeda dan sudah dirubah.
Oleh karenanya, Oegroseno kembali menyampaikan kepada Menpora yang baru Dito Ariotedjo jangan bunuh prestasi atlet tenis meja Indonesia.
Kalau pengurus PP.PTMSI dan PB PTMSI tidak berangkat ke SEA Games tidak apa-apa.Tunjuk satu saja yang menjadi manajer tim tenis meja Indonesia dari Brimob yang berhasil menjuarai KASAD Cup 2023.
Konsekuensi dari pencoretan ini, kata Oegroseno, tenis meja kemungkinan akan dibanded keanggotaannya oleh Federasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA).
Jika itu terjadi PP.PTMSI akan melapor ke CAS (Badan Arbitrase Internasional).
Oegroseno mengatakan bahwa Kepemimpinan Milenial seperti Dito ini bukan Kepemimpinan yang Membumi dan mengajak, tetapi kepemimpinan yang melangit yang auto pilot. (bam)