IPOL.ID – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Serang, Banten antusias mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh relawan Komunitas Ojol (Kajol) Dukung Ganjar.
Sedianya pelatihan digelar pada Minggu (7/5) di salah satu restoran di Jl. Raya Cilegon, Pondok Cilegon Indah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Juru bicara Kajol Indonesia, Risnandar mengatakan bahwa ada lebih dari 500 pengemudi ojol yang ikut dalam pelatihan kewirausahaan itu. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Serang.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman driver ojol yang memang ingin perekonomiannya meningkat di luar dari penghasilannya sebagai ojol,” kata Risnandar, Senin (8/5).
Materi pelatihan dasar kewirausahaan tersebut di antaranya, bagaimana memulai dan membangun usaha di awal, mengenal dan merancang model bisnis, hingga perencanaan bisnis dan profit plan.
Jalannya pelatihan berlangsung interaktif. Para pengemudi ojol yang sebelumnya telah memulai usaha, diajak berdiskusi terkait hambatan dan tantangan yang mereka hadapi dalam berwirausa.
Selain itu, relawan Kajol juga turut menyerahkan beberapa bantuan untuk mendukung dimulainya wirausaha oleh para pengemudi ojol yang hadir.
Mereka diberikan beberapa stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan bahan-bahan untuk membuat produk yang akan mereka jual.
“Kami juga akan selalu mendampingi teman-teman yang akan berwirausa. Ketika nanti ada kendala, atau bagian promosinya ada kendala, kami akan membantu biar usaha teman-teman bisa berkembang lagi,” ujarnya.
Kegiatan itu merupakan implementasi dari komitmen relawan Kajol Indonesia yang kehadirannya bukan sekadar untuk memberikan dukungan kepada Ganjar, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Bapak Ganjar yang memang peduli kepada para pelaku usaha mikro. Beliau selalu mengedepankan agar bagaimana usaha mikro ini berkembang dan bersaing sehingga sumber daya manusia (SDM) kita bisa ada di level tertinggi,” tukasnya.
Pelatihan kewirausahaan itu juga upaya relawan Kajol Indonesia dalam membuka peluang usaha jenis baru, serta memberikan warna pada UMKM di Kabupaten Serang.
“Kami melihat Cilegon ini sebagai salah satu kota industri terbesar. Peluang untuk berwirausa itu sangat besar di sini. Kami membawa program ini agar teman-teman selain fokus pada profesinya sebagai ojol, tapi juga bisa bersama keluarganya meningkatkan perekonomian dengan berwirausa,” jelas Risnandar.
Dia pun bertekad untuk terus melaksanakan kegiatan semacam itu ke depannya. Bukan hanya di bidang UMKM, namun juga kegiatan bermanfaat di bidang lainnya.
“Kegiatan kami tidak berhenti di sini, kami akan mengembangkan program-program yang menarik dan bermanfaat. Selain UMKM, ada juga servis kendaraan gratis, dan program-program sosial lainnya yang akan kami galakkan,” pungkas Risnandar. (Joesvicar Iqbal/msb)