“Saya sudah empat kali tampil di Piala Dunia, untuk itu harus berhati hati agar lolos yang kelima kalinya, ” tegas Susanto yang tidak mau menganggap remeh lawan, meski yang dihadapi pecatur junior.
“Laga pada babak pertama pecatur kita sebagian besar memetik hasil sesuai harapan. Tapi pertandingan masih panjang sampai sembilan babak, kita akan lihat konsistensi mereka,” kata Ketua Umum PB. Percasi GM Utut Adianto memberikan komentar. “Saya berharap konsistensi itu dapat diperlihatkan karena ajang ini ibarat tentara berpangkat kolonel yang akan naik pangkat menjadi jenderal,” lanjut GM Utut.
Selain GM Susanto, pecatur putra Merah Putih lainnya GM Novendra Priasmoro (2504) juga sementara mengoleksi 2,5 poin. Di babak keempat GM Novendra harus menyerah kalah dari GM Le Tuan Minh (2542/Vietnam). GM Le Tuan di pagi harinya pada babak ketiga harus bermain remis melawan GM Susanto.
Pecatur muda tuan rumah IM Ervan Muhammad (2404) gagal membuat kejutan ketika harus menghadapi unggulan utama GM Tin Jingyao (2576/Singapura). Kemenangan ini menjadikan Jongyao mengumpulkan 2 poin terus membayangi GM Susanto dan GM Novendra di pimpinan klasemen sementara.