Selain itu, Sugeng juga berharap bahwa melalui upaya serupa, IPCC juga bisa mendorong ekspor supaya produk-produk Indonesia bisa bersaing di pasar internasional. Terlebih, lanjut Sugeng, ekspor Indonesia juga memiliki saingan berat untuk di kawasan Asia, utamanya dari Thailand.
“Saingan kita di kawasan Asia ini adalah Thailand. Di Thailand, produksi (otomotif) 2,2 juta (unit) tapi ekspornya hanya 1,2 juta. Tapi kalau di Indonesia, marketnya banyak di luar negeri,” kata Sugeng.
Misi lain IPCC salah satunya adalah untuk mendongkrak industri otomotif nasional, agar ke depannya bisa menjadi lebih kompetitif. Apalagi, di masa pandemi COVID-19 beberapa tahun belakangan, industri otomotif nasional sempat mengalami penurunan.
“Misi kami bagaimana meningkatkan industri otomotif dengan kompetitif. Karena pada COVID-19 kemarin industri otomotif nasional berkurang jauh. Maka, saat ini dengan sudah meredanya COVID-19, industri otomotif tumbuh signifikan dan menjadi prioritas serta unggulan Indonesia,” kata Sugeng.