IPOL.ID – Lagi, harga komoditas sayur di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur naik. Kenaikan harga itu memberatkan daya beli para pedagang dan pembeli, Selasa (16/5).
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada bawang bombai yang biasanya Rp25 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu. Kenaikan harga terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Menyusul kenaikan harga timun yang biasanya Rp8 ribu per kilogram melonjak dikisaran Rp14-Rp15 ribu per kilogram. Akibatnya pembeli menurun dan pemasukan pedagang kedodoran.
“Naik semua, kayak timun, bawang jadi pembeli makin sedikit, susah. Kenaikan hampir 30 persen,” ungkap pedagang sayur mayur, Asep di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/5).
Tidak diketahui pasti penyebab lonjakan harga komoditas sayur mayur, namun buruknya cuaca di daerah penghasil sayuran mengakibatkan gagal panen diduga menjadi pemicu.
Dampak kenaikan harga sayur, buat para pedagang di Pasar Kramat Jati harus mengurangi jumlah dagangan mereka sebagai siasat untuk mengurangi kerugian.