IPOL.ID – Sembilan bulan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto adalah Calon Presiden (Capres) pertama memenuhi ambang batas potensial minimal lolos putaran kedua.
Jika Pilpres diikuti tiga pasangan calon, maka hampir dipastikan Pilpres 2024 akan dilangsungkan dalam dua putaran. Setiap capres harus mencapai minimal dukungan 33.3% agar bisa lolos ke putaran kedua.
Hal tersebut diungkapkan dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada bulan Mei 2023, menemukan bakal calon presiden (Bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpotensi lolos pada Pilpres 2024.
Karena adanya tiga Bacapres selain Prabowo yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan, LSI Denny JA mengungkap, pada Pilpres 2024 bakal diadakan hingga dua putaran.
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, Prabowo sebagai satu-satunya Bacapres berpotensi lolos dalam dua putaran. Hal tersebut berdasar hasil temuan survei yang menyatakan Prabowo masih memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan dua bacapres lainnya.