IPOL.ID – Bantuan renovasi instalasi media tanam hidroponik hingga berbagi sayur segar hasil dari kelompok Petani Kota dilakukan oleh Orang Muda Ganjar (OMG) DKI Jakarta, Senin (29/5). Kedepannya, diharapkan warga masyarakat dapat menghasilkan cuan.
Total ada sebanyak 400 sayur dibagikan secara langsung maupun door to door kepada masyarakat di Kelurahan Pisangan Timur, RW 14, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (28/5) siang.
Koordinator Wilayah OMG DKI Jakarta, Abel Thoriq mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memulihkan kembali penanaman hidroponik bagi warga di Kelurahan Pisangan Timur. Karena sebelumnya sempat terbengkalai.
Adanya bantuan dari sukarelawan Ganjar Pranowo itu, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
“Kami mengunjungi kawasan Pisangan, Pulogadung dalam rangka peresmian bantuan yang kita berikan yaitu renovasi media tanam hidroponik, yang dalam beberapa bulan terbengkalai,” kata Abel di Jakarta, Senin (29/5).
Tim OMG sendiri, sambungnya, bakal terus memantau perkembangan kelompok tani di Kelurahan Pisangan hingga masyarakat bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan dan atau cuan.
Saat ini sudah ada 25 kelompok tani yang dibina oleh OMG, dengan begitu akan lebih banyak sayur yang dihasilkan hingga membawa manfaat dan keuntungan kepada masyarakat.
“Kami di sini bakalan mantau terus, karena kami akan mengawal produk turunannya nanti dijual, dapat cuan, dibantu juga pemasarannya,” tukas Abel.
Kegiatan itu juga diharapkan mampu memberikan dukungan kepada Ganjar sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024. Sebagai pemilih yang selektif dan cerdas, masyarakat tidak akan salah pilih dan mendukung majunya Ganjar.
Sementara, Mukharir, Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan menambahkan, dia mewakili warga sekitar mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian sukarelawan OMG terhadap Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelurahan Pisangan ini.
Menurut dia, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat ke depan.
“Terima kasih kepada OMG yang peduli pada P2L di RW 14, bermanfaat sekali dan sangat membantu petani-petani disini, kedepannya kita akan merawat dan menjaga bagaimana P2L bisa berkembang lebih maju lagi,” ujar Mukharir.
Dirinya mengatakan, nantinya hasil panen tanaman hidroponik akan diinovasikan menjadi produk baru dan dijual kepada masyarakat sekitar, namun jika ada masyarakat kurang mampu maka akan diberikan gratis.
“Setelah panen biasanya kader keliling ke wilayah untuk menjual produk inovasi, nanti uangnya itu diputar lagi untuk membeli bibit, tapi kalau ada masyarakat kurang mampu kita gratiskan,” tandas Mukharir. (Joesvicar Iqbal/msb)