Lebih lanjut, Heikal menyebut, di dalam gerakan Priboemi justru sangat menginginkan, mengharapkan agar di tahun politik 2023 dalam menuju pesta demokrasi yaitu Pilpres, Pileg dan Pilkada pada Pemilu serentak Tahun 2024 dapat berjalan lancar, aman dan damai.
“Oleh karena itu pada setiap kesempatan, saya memang selalu membicarakan politik yang aman, damai dan komitmen. Demi memajukan, mensejahterakan serta menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Heikal.
Dia mengatakan, secara harfiyah Priboemi merupakan simbol pergerakan dan perjuangan bagi rakyat kecil dan miskin yang masih ada di negara Indonesia. Dalam menanggung beban kehidupannya mereka semakin berat hingga termarjinalkan ataupun semakin terpinggirkan.
Dalam memotivasi hal itu, Heikal mengajak rakyat kecil dan miskin untuk bangkit membangun kemandirian sebagai bangsa Indonesia. Baik dalam pengelolaan bumi, air dan kekayaan alam beserta isinya yang terkandung melimpah di negara Indonesia.
“Agar tidak dikuasai oleh segelintir orang yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja,” tandasnya.