Diungkapnya, berdasar keterangan saksi, Buddy sempat berdiri seorang diri di pinggir rel guna menunggu kereta Tegal Bahari yang melintas.
“Keterangan dari saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal ini menjelaskan bahwa masuk Stasiun Jatinegara ini kecepatan kereta 27 km/jam dengan jarak sekitar 300 meter,” jelas Leonardus.
“Jadi saksi melihat korban berdiri itu seorang diri sambil mungkin melihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur. Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh Kereta Api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekitar pukul 09.31 WIB,” tegas Kapolrestro Jakarta Timur. (Joesvicar Iqbal)