IPOL.ID – Dua bayi komodo yakni Juma dan Polita yang didatangkan dari Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR), di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk menggantikan komodo yang sebelumnya telah mati.
Hal tersebut diutarakan oleh Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan bahwa pihak Taman Margasatwa Ragunan baru memiliki koleksi dua komodo ini. Dua bayi komodo itu kerjasama atas pertukaran satwa antara Taman Safari Indonesia dengan Taman Margasatwa Ragunan.
“Memang sebelumnya ragunan habis tidak lagi memiliki koleksi satwa langka komodo ini. Dikarenakan mati, usianya sudah tua ya, dan terakhir itu hanya tinggal satu ekor saja,” terang Wahyudi Bambang ditemui ipol.id di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (26/5) siang.
Komodo atau lengkapnya biawak komodo (Varanus Komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di alam yang hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) – Indonesia dan termasuk hewan yang sangat langka.
“Jadi ini kerja sama pertukaran satwa dengan kebun binatang lainnya,” kata Wahyudi Bambang.
Lebih jauh, dikatakannya, selain dapat bekerjasama dengan kebun binatang dalam negeri, pihak ragunan juga bekerjasama dengan kebun binatang di luar negeri.
“Sejauh ini, adanya koleksi Jerapah di Kebun Binatang Ragunan juga hasil kerjasama dengan Kebun Binatang Taronga (Taronga Zoo) Kota Sydney, Australia,” terang dia.
Seperti diketahui, awalnya hanya sepasang Jerapah didatangkan dari Taronga Zoo Australia, kemudian melahirkan dua anak Jerapah berjenis kelamin jantan. “Jadi sekarang Kebun Binatang Ragunan memiliki koleksi empat Jerapah,” ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, pihak Kebun Binatang Ragunan sendiri masuk dalam perhimpunan kebun binatang dunia atau disebutnya World Education Zoo and Aquarium (Weza).
“Salah satu kerjasamanya sepasang Jerapah itu, dulu sih banyak kerjasama pertukaran satwa namun Jerapah paling favorit bagi pengunjung ragunan,” ungkapnya.
Lebih jauh, koleksi hewan apa lagi yang akan dibidik menjadi koleksi Kebun Binatang Ragunan? Wahyudi mengatakan, utamanya satwa atau hewan yang ada di ragunan disesuaikan dengan udara Jakarta yang beriklim tropis.
“Semisal, panda tidak cocok di ragunan ini. Dan saat ini ragunan belum ada lagi untuk didatangkan satwa langka, dengan total koleksi satwa dimiliki ragunan ada sekitar dua ribuan lebih hewan,” ujarnya kurang bisa begitu merinci, karena tidak melihat data pastinya.
Sebelumnya diberitakan, Mirdiyanti, isteri Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan nama kepada dua komodo di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (26/5) pagi.
Penamaan dua bayi komodo berjenis kelamin jantan dan betina itu dilakukan dalam kegiatan Jumat Barokah, Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta Berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, dan Taman Margasatwa Ragunan, Jumat 26 Mei 2023.
Mirdiyanti mengatakan, dua komodo yang termasuk satwa langka yang dimiliki Indonesia itu telah dilahirkan dengan sehat didatangkan dari Taman Safari Indonesia ke ragunan. Dua komodo itu diberi nama Polita untuk yang betina dan Juma yang jantan.
“Pemberian nama dilakukan pada hari Jumat mencari berkahnya dan semoga dua komodo ini terus sehat, cerdas serta memberikan banyak manfaat untuk ragunan supaya banyak pengunjung yang melihat Polita dan Juma,” kata Mirdiyanti didampingi Cinthya Bayu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta di ragunan, Jumat (26/5) siang.
Sebagai informasi diboyongnya dua bayi komodo tersebut merupakan kerjasama antara Taman Margasatwa Ragunan dengan Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. (Joesvicar Iqbal)