“Untuk beregu putra secara keseluruhan cukup baik ya, pertandingan pertama langsung semifinal tapi mereka bisa bermain dengan ketenangan dan keyakinan. Hanya tadi memang di Christian (Adinata) yang sebenarnya kemarin di level super 300 penampilannya sedang bagus tapi hari ini ada kendala di pola main, ragu-ragu mau main menyerang atau bertahan balik serang,” jelasnya.
Di babak final, beregu putri akan ditantang unggulan pertama Thailand. Turun dengan beberapa pemain terbaiknya, seperti duo ganda Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard serta pemain tunggal Lalinrat Chaiwan, Thailand tentunya akan menjadi lawan tangguh bagi Srikandi Indonesia yang tampil dengan matari pemain-pemain muda.
“Untuk beregu putri besok di final hadapi Thailand tidak ada strategi khusus. Tapi memang kekuatan kan kita kan para pemain muda yang sedang menanjak performanya sementara Thailand punya pemain-pemain yang berpengalaman, jadi besok kami tim pelatih harus menenangkan para pemain ketika masuk lapangan,” tukas Rionny.